Pasar properti terus mengalami peningkatan yang signifikan, namun, tampaknya ini belum berhenti. Sejak September 2017, harga properti berangsur-angsur naik, memberikan peluang bagi pengembang yang baru muncul. Tetapi, seperti hal berdirinya bisnis apa pun, ada jauh lebih banyak faktor untuk dipertimbangkan daripada hanya melihat peluang untuk tumbuh. Jika anda berpikir untuk memulai bisnis pengembangan properti anda sendiri, berikut adalah langkah-langkah yang perlu diterapkan untuk membuat anda siap memasuki bisnis ini.
1. Pastikan Anda Melakukan Riset
Sangat penting untuk mendidik diri sendiri tentang pasar properti adalah langkah pertama anda: membaca blog pengembangan properti misalnya, melihat laporan pertumbuhan properti atau statistik pembangunan di beberapa tahun lalu dan belajar mengidentifikasi peluang investasi akan sangat membantu anda untuk menemukan informasi lebih lanjut tentang target bisnis anda.
Sebelum memulai perjalanan memulai bisnis anda sendiri, pastikan anda diperlengkapi dengan baik untuk mengelola dan memimpin pengembangannya. Temukan pesaing lokal anda, pahami undang-undang, pajak properti, dan target pasar potensial anda. Tanpa memperoleh pengetahuan tentang industri properti lokal, masa lalu dan masa depannya, Anda akan merasa sulit untuk secara akurat membangun rencana bisnis yang sesuai dengan tujuan bisnis anda.
2. Bangun Rencana Bisnis
Sekarang setelah anda memahami pasar dan industri lokal anda, maka anda berada dalam posisi untuk mengembangkan tujuan jangka panjang. Penting untuk mempertimbangkan hasil bisnis yang lebih besar ketika anda membuat fondasi awal dari rencana bisnis. Mungkin anda ingin memperkenalkan opsi investasi properti baru yang terjangkau ke dalam tipe berpenghasilan rendah, atau tujuan bisnis anda bertujuan untuk menciptakan blok apartemen yang sepenuhnya "hijau" untuk kota. Apa pun tujuan jangka panjang anda, rencana bisnis anda harus dapat mendukung anda dalam mencapainya.
Setelah anda menentukan posisi anda dalam pasar, Maka anda dapat mulai menggunakan riset pasar (melihat pesaing, dan peluang pertumbuhan), proyeksi keuangan (anggaran yang dibutuhkan, proyeksi arus kas, dan tender yang tersedia) dan pengetahuan tentang hukum properti lokal untuk menetapkan tujuan jangka pendek anda. Langkah-langkah berikut akan membuat anda merekrut sebuah tim untuk mendukung berbagai peran yang diperlukan (ahli strategi properti, agen real estate, ahli strategi keuangan, konveyor, kontraktor, insinyur, dll.), Menentukan sifat proyek pertama anda, dan memberi diri anda pandangan jelas pengembalian investasi yang harus dicapai.
Tanpa rencana bisnis yang sehat, anda tidak akan dapat menemukan target dan itu juga merupakan bagian dari cetak biru bisnis dan cara terbaik untuk menguji apakah bisnis ini layak atau tidak. Rencana bisnis anda menjadi jauh lebih relevan jika anda mengandalkan investor untuk mendanai pertumbuhan modal untuk bisnis anda pada tahap awal.
Cara terbaik untuk belajar adalah pengalaman
Memulai bisnis itu menyenangkan, tetapi akan selalu mengharuskan anda untuk bersedia belajar dan menyesuaikan tujuan / rencana bisnis anda saat anda mulai maju. Saat anda melihat perkembangan awal anda, ingatlah beberapa poin berikut ini;
- Lokasi dan Waktu: Harga properti sangat dipengaruhi oleh faktor sosial, ekonomi, politik, dan geografis. Dengan menyadari tren seperti peningkatan laju pengembangan properti komersial akan membantu memandu anda dalam membuat keputusan investasi yang tepat.
- Akta kepemilikan: Setiap properti dikategorikan untuk tujuan tertentu, dan menyadari hal itu akan membantu menginformasikan keputusan investasi dan pengembangan Anda. Kondisi properti berbeda tergantung pada lokasi dan jenis properti - peraturan ini tercantum dalam akta kepemilikan (yang dapat ditemukan di instansi terkait), dan memutuskan apakah kondisi tersebut sesuai dengan rencana anda atau tidak.
- Peraturan Pembangunan: Perubahan dan pembaruan peraturan pembangunan membutuhkan pengembang properti untuk mengawasi undang-undang yang ada dan kebijakan baru saat diperkenalkan. Hukuman karena tidak mengikuti peraturan bisa jadi cukup kuat untuk menenggelamkan bisnis-bisnis muda yang baru muncul.
- Manajemen Properti: Anda perlu menilai kembali lingkungan yang dibangun secara berkesinambungan sesuai dengan undang-undang yang ada, masalah sosial (misalnya pembatasan air meningkatkan keinginan untuk instalasi hemat air di tempat tinggal), dan kebutuhan penyewa. Namun, pemeliharaan properti harus difokuskan pada jangka panjang, bukan mengikuti tren atau berhemat.
- Tingkat Penilaian: Ada beberapa tingkat penilaian yang membatasi nilai tender pemerintah (permintaan publik untuk layanan atau produk yang dikontrak) yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Jika anda berencana untuk mengajukan tender swasta atau pemerintah, penting bagi anda untuk mengetahui tingkatan penilaian perusahaan anda (yang ditentukan berdasarkan pergantian tahunan, rekam jejak, kemampuan, dan modal).
Meskipun ekonomi negara kita berjalan lambat dan bergejolak dalam beberapa tahun terakhir, namun masih ada optimisme untuk masa depan, yang memberikan landasan yang baik bagi peluang untuk pengembangan bisnis pengembangan properti di Nusantara.
){kind=link}